Asian Markets Opening

Bursa saham Asia Pacific bergerak tidak searah, seiring dengan penutupan bursa saham Amerika yang bervariasi. Dow Jones ditutup -9.72 poin, Nasdaq -0.15 poin, S&P 500 +1.29 poin dan harga minyak yang kembali di bawah level $40/barel. Bursa saham Jepang dan Korea mencatatkan kenaikan, +1.7% dan +1.6%; sedangkan bursa saham Australia dan New Zealand mencatatkan penurunan -0.4% dan -0.3%.
Pasar uang dan bursa saham global menunggu langkah apa yang akan diumumkan oleh menteri keuangan Amerika Tim Geithner, dan hasil vote dari Senat Amerika atas paket stimulus senilai $827Bn.
Tim Geithner berusaha untuk menarik sektor swasta untuk berpartisipasi dalam program penyelamatan sektor keuangan Amerika. Dalam proposal ini, akan ada gelombang kedua untuk injeksi dana pada institusi-institusi keuangan yang oleh otoritas dianggap paling membutuhkan.

Bursa Saham US Diperkirakan Turun

Indeks Futures dari bursa saham Amerika menunjukkan penurunan seiring dengan dimundurkannya jadwal rencana stimulus dan bantuan keuangan sektor perbankan. S&P 500 futures -9.3poin, Nasdaq -8.25poin dan Dow Jones -54poin. Departemen Keuangan Amerika juga diperkirakan akan dana bantuan keuangan antara $50-$100 billion, untuk membantu pemilik properti yang dalam kesulitan, untuk menghindari penyitaan.