Wall Street meningkat selama 5 hari karena optimis berita di perusahaan (4:21)

Saham AS kembali meningkat untuk kelima sesi langsung pada hari Kamis, keuntungan terpanjang sejak November, akibat cerahnya outlook dari perusahaan produk konsumen Procter & Gamble dan sukses lelang obligasi Treasury meningkatkan kepercayaan investor. Permintaan yang kuat untuk penjualan 30 tahun obligasi Treasury AS mengangkat kepercayaan aset, termasuk saham. S & P 500 indeks saham naik ke tertinggi dalam hampir satu tahun. S & P sekarang meningkat 54 persen lebih tinggi dari 12 tahun penutupan terendah pada 9 Maret.

Perusahaan chip Texas Instruments dan ASML keduanya meningkatkan outlook penjualan mereka yang memberikan tanda-tanda konsumen telah melakukan pemebelanjaan kas untuk sector teknologi. Saham semikonduktor meningkat 1,8 persen.
Dow Jones Industrial Average naik 80,26 poin, atau 0,84 persen, pada 9,627.48. Standard & Poor’s 500 Index naik 10,77 poin, atau 1,04 persen, pada 1,044.14. Nasdaq Composite Index naik 23,63 poin, atau 1,15 persen, pada 2,084.02.

Dollar AS melemah karena saham, komoditi naik (4:07)

Dolar AS turun untuk keempat sesi langsung pada hari Kamis, mencapai tingkat terendah dalam hampir satu tahun terhadap mata uang utama, akibat keuntungan dalam saham dan komoditas mendorong investor untuk berbalik ke dalam perdagangan mata uang berisiko. Penjualan dollar juga mendorong untuk euro mencapai tertinggi baru di tahun 2009 menurut data Reuters, dan sterling tertinggi untuk satu bulan.

Kejutan juga datang dari lelang surat utang US Treasury 30-tahun yang mengangkat optimisme pasar, menambahkan keprihatinan tentang pembiayaan utang negara raksasa. Institusi Asing dan investor lebih lanjut menunjukkan appetite yang kuat bagi surat utang AS, dengan perhitungan hampir 47 persen dari penjualan.

Safe-haven dolar telah berjuang dalam beberapa sesi karena para investor bertaruh pada pemulihan ekonomi, dengan pasar membeli komoditas dan higher-yielding currencies, yang menyebabkan ralli minggu ini.

Emas berakhir turun, tetapi dollar melemah, terdukung kuatnya minyak (3:54)

Gold futures berakhir sedikit lebih rendah pada hari Kamis tetapi logam turun hari itu akibat dolar melemah, sementara naiknya harga minyak juga memberikan dukungan terhadap logam sebagai lindung nilai potensial inflasi. Sementara gold futures naik di atas $ 1000 per ons, beberapa pedagang menyatakan kekecewaan ketidakmampuan di pasar untuk mempertahankan kenaikan minggu ini ke 18-bulan tertinggi di $ 1,007.45.
U.S. December gold futures berakhir turun 30 sen pada $ 996,80 per ounce pada divisi COMEX di New York Mercantile Exchange. Kontrak mencapai sesi rendah pada $ 983,20. Spot emas berada di $ 995,35 per ounce jam 0120 WIB, dibandingkan dengan akhir $ 991,15 di New York pada hari Rabu.

Minyak berakhir menguat karena saham, permintaan IEA menjadi fokus (3:45)

US crude futures berakhir lebih tinggi pada hari Kamis setelah sesi choppy akibat persediaan minyak mentah jatuh minggu lalu, data pemerintah menunjukkan, dan berbasis di Paris International Energy Agency mengangkat outlook permintaan. Menambahkan dukungan, laporan pemerintah AS menunjukkan rata-rata empat minggu permintaan produk minyak bumi naik untuk minggu kedua secara berturut-turut dan OPEC sepakat untuk mempertahankan target produksi tetap seperti diharapkan. tetapi kenaikan minyak itu terbatas akibat data mingguan menunjukkan kenaikan besar dalam pasokan distilat dan bensin.
Di New York Mercantile Exchange, October crude meningkat sampai 63 sen, atau 0,88 persen, pada $ 71,94 per barel, perdagangan dari $ 70,86 hingga $ 72,44. Di London, October Brent crude berakhir naik 3 sen, atau 0,04 persen, pada $ 69,86 per barel, perdagangan dari $ 69,11 hingga $ 70,70.

Minyak mentah AS flat setelah data EIA (23:00)

Stok minyak mentah AS turun lebih dari yang diharapkan minggu lalu akibat impor melambat dan refiners meningkatkan run rates, US Energy Information Administration menyatakan pada hari Kamis. Data menunjukkan bahwa stok minyak mentah turun 5,9 juta barel, dibandingkan dengan harapan untuk turun sebesar  1,5 juta. Harga minyak mentah berjangka Oktober bergerak lebih tinggi 0,1 persen ke $ 71,40 per barel.

Dolar AS rebound dari terendah mingguan (22:52)

Dolar AS bergeser naik terhadap mata uang utama pada hari Kamis, rebound dari terendah dalam hampir setahun dan tersendat-sendat minggu ini menurun tajam. Awalnya dolar jatuh terhadap euro setelah lebih baik dari yang diperkirakan klaim pengangguran mingguan AS tetapi tentu saja terbalik akibat saham AS dan Eropa gagal untuk memperluas keuntungan sebelumnya.
Mata uang AS baru-baru ini telah menderita karena para investor bertaruh pada pemulihan ekonomi melalui komoditi-link dan higher-yielding currencies, yang mana ralli diawal pekan ini.
Dalam rilis yang lain, defisit perdagangan AS untuk Juli melebar yang paling besar di lebih dari 10 tahun. Kesenjangan perdagangan diperluas 16,3 persen pada bulan Juli ke $ 32,0 miliar, terbesar bulan ke bulan meningkat sejak Februari 1999.

Wall Street menguat setelah mixnya corporate outlook (20:43)

Saham AS mulai bergerak naik pada hari Kamis, memperpanjang kenaikan ke dalam sesi perdagangan kelima, dengan pandangan yang lebih cerah dari pembuat produk konsumen Procter & Gamble Co menangkal perkiraan melemah dari Monsanto Co .

Hari ini arahan membaiknya corporate juga termasuk baiknya outlook dari Texas Instruments Inc. Tapi optimisme diimbangi oleh 6 persen drop untuk Monsanto setelah dunia perusahaan benih terbesar fiskal 2010 diperkirakan pendapatan di bawah perkiraan Wall Street. Monsanto menyeret S & P indeks turun 1,4 persen.

Dow Jones Industrial Average meningkat 9,60 poin, atau 0,10 persen, ke 9,556.82. Standard & Poor’s 500 Index beringsut naik 0,92 poin, atau 0,09 persen, pada 1,034.29. Nasdaq Composite Index naik 4,95 poin, atau 0,24 persen, ke 2,065.34.

Emas menguat akibat melemahnya dollar karena data pekerjaan AS (22:33)

Emas diperdagangkan di $ 993 per ons pada 2216 WIB dibandingkan $ 991,15 diakhir perdagangan di New York pada hari Rabu.

Bullion kembali di atas $ 990 per ons di Eropa akibat indeks dolar melemah setelah data pekerjaan AS, memicu minat terhadap emas sebagai alternatif aset.

Penurunan tajam dollar terhenti tetapi masih rentan

17:20 wib, Penurunan tajam dollar terhenti tetapi masih rentan

Mata uang dollar sedikit menguat terhadap mata uang utama pada hari Kamis setelah mengalami penurunan tajam minggu ini, meskipun low-yielding U.S. currency masih berada dekat dengan level terendah tahun ini.

Investor membukukan keuntungan di Australian and New Zealand dollars, mendorong mereka turun dari week’s one-year highs sementara dollar gagal untuk mendapatkan banyak traksi setelah benchmark world stocks mengenai 11-month high di awal perdagangan.

Mata uang AS telah menderita karena para investor bertaruh pada pemulihan ekonomi melalui commodity-linked and higher-yielding currencies. Tetapi saham Eropa berbelok setelah pembukaan yang kuat dan banyak di pasar merasakan risk rally mulai tampak menggeliat, memberikan harapan dolar untuk rebound.

“Kami masih akan mencari keuntungan lebih lanjut dari beberapa pro-siklus utama dan mata uang komoditi tetapi ada beberapa risiko yang sekarang mulai mengembangkan yang menyatakan bahwa langkah ini kemungkinan besar akan mulai kekurangan tenaga,” kata Ian Stannard, strategi mata uang senior di BNP Paribas.

Emas berada di bawah $990/0ns karena stabilnya dollar

16:50 wib, Emas berada di bawah $990/0ns karena stabilnya dollar

Harga emas melemah dibawah $990 per ons di Eropa pada hari Kamis melemah dari penguatan awal karena indek dollar kembali menguat menahan ketertarikan terhadap metal berharga sebagai asset alternative.

Pedagang mengatakan mereka sedang menunggu untuk melihat apakah keuntungan yang mengambil logam di atas $ 1000 per ons hanya untuk ketiga kalinya dalam sejarah pada hari Selasa dapat dipertahankan. Jika logam tampak rentan pada tingkat yang lebih tinggi, kemungkinan akan terdapat momentum untuk menjual.

Spot gold <XAU=> melemah di $988.30 per ons pada 0940 GMT terhadap $991.15 pada penutupan di New York pada hari Rabu. U.S. gold futures untuk December delivery <GCZ9> pada the COMEX division of the New York Mercantile Exchange jatuh $6.80 ke $990.40 per ons.